Jumat, 27 Maret 2009

Batasi Hiburan Malam, Jangan Ganggu Unas


PEMANGKAT—Semakin dekatnya ujian nasional, Sekretaris LSM Fajar Pemangkat, Kusmindar meminta masyarakat khususnya orang tua yang anaknya akan mengikuti ujian nasional (UN) April mendatang untuk lebih memperketat jam belajar dan pembatasan hiburan malam. Sehingga upaya siswa untuk mendapatkan hasil maksimal pada saat ujian dapat terwujud. “Dengan meningkatnya tingkat kelulusan tahun ini maka usaha keras dari para siswa merupakan sebuah keharusan untuk itu, peran masyarakat dan orang tua harus mendukung langkah tersebut demi hasil maksimal,” katanya di Jalan Penjajab, kemarin.

Dia meminta setiap sekolah sekolah, khususnya SMA sederajat, diimbau segera mempersiapkan siswanya lebih matang dalam menghadapi ujian nasional (unas) tahun ini. Karena jadwal ujian nasional dimajukan seiring adanya pemilihan umum yang hampir bersamaan. Sehingga jam belajar siswa berkurang disekolah. Untuk itu dia menyarankan para kepala sekolah agar segera memperketat proses belajar siswa. “Urusan pendidikan ini tidak semata tanggung jawab dinas pendidikan atau sekolah, akan tetapi masyarakat dan lembaga kemasyarakatan,” tegasnya.

Tidak menutup kemungkinan, papar dia, para siswa SMU khusnya yang telah masuk sebagai pemilih pemula akan dilibatkan dalam kegiatan parpol. Dalam rangka sosialisasi, pengenalan mengenai visi dan misi parpol maupun caleg. Dia menyarankan kepada orang tua untuk mengontrol kegiatan luar ini. “Kita tidak melarang siswa berkegiatan apapun, namun jangan sampai kesibukan diluar rumah tersebut membuat siswa tidak fokus belajar dan tidak serius menghadapi ujian nasional,” katanya. Dia menekankan jangan sampai proses pemilu menyita waktu penting para siswa untuk belajar. Tidak hanya itu, selain soal jam belajar diperketat baik dirumah maupun sekolah. Masyarakat khusunya orang tua harus mampu memberikan optimisme atau dorongan kepada siswa.

Sehingga para siswa lebih bersemangat dan tidak mudah pantang menyerah. Dua bulan menghadapi UN, para siswa diminta menjaga stamina tubuh agar tidak sakit pada saat menjalani UN. Kemudian rencana muspika Pemangkat menggelar razia simpatik, kata dia, harus secepat mungkin dilakukan. “Razia simpatik kepada para siswa tidak perlu menunggu 2 minggu menjelang ujian namun harus dilakukan secepat mungkin bila perlu mulai bulan Maret ini,” paparnya. Tujuannya agar para siswa mengingat pentinya ujian nasional mendatang ini. Dia menambahkan hal ini tidaklah membuat stress berlebihan. Razia simpatik inikan untuk membatasi jam keluyuran siswa. Dan tentunya, jelas dia, dilakukan diatas pukul 21.00 wib. Sehingga waktu tersebut dianggap pas bagi siswa berada dirumah. (har)


Sumber : Pontianak Post

Comments :

0 komentar to “Batasi Hiburan Malam, Jangan Ganggu Unas”

Posting Komentar